Breaking News
Loading...
Selasa, 20 Maret 2012


Desa Siaga Wujud Desa Sehat Sejahtera
JAMBI – Masih tingginya angka kematian ibu dan bayi serta rumah tangga yang belum memiliki jamban sehat, perlu dilakukan peningkatan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Dalam kunjungan kerja Menteri Kesehatan dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr.PH ke Posyandu Kasuari Jambi, tanggal 18 Februari menyampaikan melalui pengembangan Desa Siaga membangun kembali berbagai Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) dengan penyelenggaraan Posyandu terbukti berperan besar dalam pencapaian tujuan pembangunan kesehatan dan kini di seluruh Indonesia ada 266.827 Posyandu.

style="text-align: justify;">Untuk lebih mendorong peranan Posyandu telah diterbitkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 411 tahun 2001 tentang Revitalisasi Posyandu. Revitalisasi Posyandu dimaksudkan untuk mengembalikan peranan Posyandu sebagai wahana pertemuan masyarakat yang memberikan pembelajaran bagi ibu-ibu balita untuk dapat menurunkan angka kematian bayi. Posyandu juga dapat digunakan sebagai wahana masyarakat dalam menjaga kesehatan lanjut usia (Posyandu Lansia), dan sebagai wahana kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini (Posyandu PAUD).
Menkes mengingatkan upaya peningkatan peran dan fungsi Posyandu ini bukanlah semata-mata tanggungjawab pemerintah saja. Diharapkan agar ke depan - pembinaan dan pengembangan Posyandu tetap diteruskan sesuai dengan ajakan Presiden untuk menghidupkan kembali Posyandu. Posyandu juga dapat menjadi entry point desa menjadi Desa Siaga untuk mewujudkan Desa Sehat Sejahtera. Cirinya adalah terbangun sistem di desa yang terbentuk dari berbagai UKBM yang ada sehingga masyarakat peduli dan tanggap terhadap permasalahan yang terjadi di wilayahnya termasuk kesiap-siagaan dalam menghadapi kedaruratan sehari-hari dan bencana. Humas Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kementrian Kesehatan RI

0 komentar:

Posting Komentar